Elektrifikasi tidak hanya menyentuh kendaraan penumpang atau sepeda motor saja, tapi juga sudah merambah segmen kendaraan listrik komersial/niaga.

Truk listrik adalah salah satu kemajuan terbesar dalam logistik perkotaan dalam beberapa tahun terakhir. Kendaraan angkutan ini ditenagai oleh satu atau lebih motor listrik, sebuah sistem yang mengurangi jejak karbon dengan tidak mengeluarkan gas rumah kaca.

Seperti di Indonesia sendiri, sejumlah agen pemegang merek (APM) kendaraan komersial telah memperkenalkan model truk elektrifikasinya mulai dari Hino, Isuzu, Mitshubishi Fuso hingga merek-merek karya anak bangsa seperti MAB.

Meskipun masih dalam bentuk prototipe alias belum dipasarkan secara resmi di pasar otomotif Indonesia. Kehadiran truk-truk listrik tersebut menegaskan bahwa Indonesia telah siap untuk mentransisi kendaraan konvensional menuju kendaraan elektrifikasi (EV).

Adapun model-model truk listrik yang tampil di pasar otomotif nasinoal khususnya di segmen kendaraan komersial, berikut Kami tampilkan deretan truk listrik yang hadir di sepanjang tahun 2022.

Mitsubishi Fuso eCanter

Truk listrik Indonesia

Mitsubishi Fuso tidak ketinggalan bermain di elektrifikasi dengan merilis truk listriknya, eCanter. Truk ini diklaim telah diterima dibanyak negara.

Terbukti, sejak pertama kali dirilis pada tahun 2017, sebanyak 350 eCanter telah dikirim ke berbagai negara di luar Jepang, seperti negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.

Diperkirakan, armada tersebut secara total telah menempuh lebih dari 4,5 juta km untuk melakukan aktivitas harian.

eCanter memang menjadi andalan Mitsubishi Fuso untuk bersaing di segmen kendaraan komersial bertenaga listrik. Truk ini memiliki fleksibilitas yang tinggi

XCMG XDR-80-TE

Pada awal Agustus lalu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memulai uji coba operasi truk listrik perdananya XCMG dengan tipe XDR-80-TE. Truk listrik buatan China berkapasitas 70 ton itu beroperasi untuk kebutuhan pertambangan dengan menggunakan tenaga listrik 100%.

Penggunaan truk listrik tersebut merupakan wujud atas komitmen PT Vale Indonesia untuk turut serta dalam mendukung target pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dengan menuju ke era elektrifikasi.

Selama beroperasi, baterai kendaraan berat itu harus diisi ulang setiap 12 jam dengan durasi pengisian 90 menit. Adapun truk milik Vale Indonesia ini dapat mengisi ulang secara otomatis di jalan menurun dengan fitur auto-charging

Hino Dutro Z EV

Hino Dutro Z EV merupakan inovasi yang dibawa langsung dari Jepang oleh HMSI untuk memperlihatkan kesiapannya dalam menerapkan teknologi baterai listrik melalui truk tugas ringan (light duty).

Truk listrik Hino Dutro Z EV ini memang tak jauh berbeda dengan para saudara Dutro-nya yang bermesin konvensional. Hanya saja, fascia depan Dutro Z EV ini hadir tanpa grill yang diganti dengan kisi-kisi port pengisian daya listriknya.

Meski memiliki bodi yang kompak, truk ini memiliki ruang kargo yang diklaim sangat ideal untuk segala pengiriman di daerah perkotaan. Hino juga menawarkan berbagai konversi seperti box, walk-trough van hingga bak sesuai dengan kebutuhan bisnis pelanggan.

Isuzu Elf EV

Serupa dengan truk listrik lainnya yang masih dalam bentuk prototipe, Isuzu Elf EV ini didatangkan langsung (CBU) dari Jepang sebagai bentuk perusahaan untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung target netral karbon 2060.

Penampilan Isuzu Elf EV ini tidak jauh berbeda dengan para saudaranya yang bermesin konvensional dengan bodi head yang agak mengotak dengan lampu depan halogen. Yang membedakan hanyalah, truk listrik ini lebih didominasi dengan sematan krom yang lebih modern.

Mobil ini mampu diisi ulang selama 10 jam dengan menggunakan pengisian daya standar menggunakan AC Charging. Sementara jika menggunakan mode rapid charging hanya memerlukan waktu 30 menit.