Ada 3 fitur peta yang disediakan, yaitu:
Geofence. Adalah batas-batas virtual/imajiner yang dibuat oleh pemakai untuk membatasi area atau lokasi tertentu. IZZYTRACK akan menganalisa, membuat laporan dan mengirim alert bila diperlukan, bila asset keluar atau masuk area tersebut.
Rute. Pemakai dapat menentukan rute yang harus dilalui oleh asset. IZZYTRACK akan membuat laporan dan mengirim alert bila diperlukan, bila asset keluar dari rute yang telah ditetapkan dengan toleransi jarak tertentu. Pemakai dapat menentukan jarak maksimum asset boleh keluar dari rute yang sudah ditetapkan.
Checkpoint. Adalah lokasi-lokasi yang apabila asset melalui lokasi tersebut, IZZYTRACK akan memberi laporan dan alert bila diperlukan. Misal suatu asset sedang berjalan dari Jakarta menuju Surabaya. Pemakai bisa menempatkan check point di Cirebon dan Semarang, sehingga IZZYTRACK memberi alert atau laporan bila asset sudah melewati Cirebon atau sudah melewati Semarang.