Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Airbag pada kendaraan sangatlah penting untuk keselamatan pengemudi ataupun penumpang. Untuk mendukung cara kerja Airbag pada setiap kendaraan biasanya didukung oleh komponen – komponen yang bekerja maksimal, agar Airbag dapat digunakan. Berikut ini Beberapa komponen yang mendukung cara kerja atau kinerja Airbag secara maksimal.

Airbag Inflator

Komponen pertama yakni Airbag Inflator, komponen airbag inflator menjadi bagian dari modul airbag yang diharuskan bekerja dengan baik agar kantung udara di dalam modul airbag bisa keluar untuk memberi perlindungan kepada pengemudi atau penumpang pada saat kendaraan mengalami benturan.

Sensor Crash (Tabrakan)

Berikutnya ada komponen bernama Sensor Crash atau sensor tabrakan. Sama halnya dengan sensor pada mobil yang lain, fungsi utama dari sensor crash airbag yakni untuk membaca kapan kantong udara harus dikembangkan.

Sensor crash sudah dilengkapi sistem komputerisasi dan hanya bekerja ketika kendaraan tiba-tiba berhenti di saat melaju. Umumnya sensor crash sistem airbag bekerja ketika ada benturan keras ketika kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi.

Diagnostic Monitoring Unit

Komponen sistem aibag berikutnya adalah Diagnostic Monitoring Unit, komponen ini berfungsi untuk mengecek semua sistem rangkaian airbag berfungsi atau tidak saat pertama kali kendaraan dinyalakan.

Jadi ketika kantung udara airbag sudah mengembang akibat kecelakaan, mau tidak mau harus dibawa ke bengkel khusus airbag untuk melakukan penyetelan ulang komponen satu ini.

Lampu Indikator Airbag

Sementara itu komponen lain di sistem airbag perlu untuk kalian ketahui yakni lampu indikator airbag. Hampir semua mobil dengan fitur airbag tentu dilengkapi lampu idikator yuang letakan dibagian panel instrumen.

Lampu indikator airbag secara otomatis menyala ketika kendaraan dinyalakan dan komponen diagnostic monitoring bekerja. Apabila terjadi kegagalan di sistem airbag setelah pemeriksaan selesai, maka lampu indikator tetap menyala. Jika tidak ada masalah, tentunya lampu tersebut mati secara otomatis.

Kumparan Koneksi

Berikutnya ada komponen bernama Kumparan Koneksi, pada sistem airbag mobil komponen kumparan koneksi befungsi untuk menghubungkan setir dengan sistem airbag. Hanya saja komponen ini tidak terdapat disemua bagian airbag.

Karena biasanya produsen hanya meletakan komponen kumparan koneksi di airbag samping pengemudi. Namun dibeberapa jenis mobil, komponen kumparan koneksi juga diletakan di bagian sisi penumpang yang memiliki airbag untuk keselamatan penumpang dikuri belakang.

Kantong Udara

Selain komponen-komponen diatas, salah satu komponen penting dari sistem airbag mobil adalah kantong udara. Dimana kantong udara merupakan komponen berfungsi sebagai tas yang akan mengembang.

Mengembangnya kantong udara sendiri terjadi sesuai perintah dari sensor crash. Dan komponen sistem airbag kantong udara akan mengembang tepat dibagian samping atau depan penumpang atau pengemudi.

Biasanya kantong udara airbag terbuat dari bahan kain nilon dengan dilapisi oleh perisai panas. Oleh karena itu kantong udara akan akan tetap mengembang ketika ada suhu panas tinggi di saat terjadi kecelakaan.

Cover

Komponen terakhir sistem airbag di kendaraan terakhir adalah Cover, fungsi utamanya sebagai penutup kantung udara airbag mobil. Biasanya cover airbag akan dilengkapi cap airbag atau SRS untuk memberitahu bahwa bagian tersebut terdapat airbag  didalamnya.