Masalah umum pada rem mobil seringkali membuat pengemudi cemas. Apalagi sistem pengereman merupakan komponen terpenting dalam sebuah kendaraan, wajar jika Anda akan selalu merasa khawatir dengan rem mobil yang tidak bekerja dengan baik.
Mungkin Anda tidak berminat untuk memperbaikinya sendiri atau tidak tertarik dengan hal teknis, namun setidaknya memiliki sedikit pemahaman yang Anda miliki untuk informasi ketika sampai di bengkel atau bahkan saat kendaraan Anda mengalami masalah.
Bukan hanya sekedar pasrah pada keputusan mekanik dan hanya menerima keputusan dari mekanik semata untuk memperbaiki kendaraan kita.
Berikut adalah masalah umum yang terjadi pada rem mobil, yaitu:
1. Pedal Terlalu Ringan dan Dalam
Pedal rem yang tidak memiliki tekanan balik dan harus di injak terlalu dalam adalah masalah utama pada sebuah rem. Sehingga ketika kendaraan melewati jalan yang menurun, walau sudah menginjak pedal rem dalam-dalam mobil tetap akan meluncur.
Masalah seperti ini biasanya disebabkan adanya kebocoran di sistem pengereman, yaitu master silinder internal atau external yang bocor. Satu-satunya perbaikan yang di sarankan adalah mengganti master silindernya dengan yang baru. Jangan ambil resiko, karena pedal rem ini adalah komponen terpenting dalam mobil Anda.
2. Mobil Bergerak ke Salah Satu Sisi
Sebuah mobil yang bergerak ke salah satu sisi akibat pengereman, sangatlah menyebalkan dan juga berbahaya. Masalah pengereman ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun penyebab paling umum adalah kaliper yang membeku.
Seiring waktu, kaliper dapat membeku secara bertahap, sebuah proses yang tidak diperhatikan dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini yang juga menyebabkan minyak rem tidak bisa mengalir dengan sempurna memang umumnya disebabkan oleh debu yang menempel pada piston kaliper. Untuk memperbaiki masalah ini, Anda perlu mengganti kaliper dengan yang baru.
Kemungkinan lainnya adalah kerusakan pada katup atau master silinder yang tidak dipasang dengan benar. Kondisi ini relatif jarang ditemukan namun tidak boleh diabaikan begitu saja.
Dengan alasan keamanan sistem pengereman mobil dirancang secara diagonal (bersilang). Rem kiri belakang bekerjasama dengan rem kanan depan, sementara rem kanan belakang bekerjasama dengan rem kiri depan.
Proses sistem diagonal inilah yang menyebabkan mobil bergerak ke salah satu sisi saat rem tersebut terjadi kerusakan. Jika ini penyebabnya segera gantilah komponen yang rusak, maka gejala tersebut akan teratasi.
3. Kemudi Bergetar Pada Saat Pengereman
Kondisi seperti ini adalah masalah pengereman yang sangat sering terjadi pada semua model dan tampilan mobil, biasanya getaran akan semakin terasa saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh cakram yang tidak rata akibat mobil sudah lama tidak digunakan. Sisa air hujan atau kelembaban yang tinggi menyebabkan karat dan korosi pada cakram mobil Sahabat.
Untuk mengatasi masalah ini seharusnya tidak sulit. Jika piringan cakram masih cukup tebal maka bisa dikikis agar permukaannya kembali rata. Namun jika cakram sudah terasa tipis mau tidak mau harus diganti dengan yang baru.
4. Seluruh Bagian Mobil Bergetar Saat Pengereman
Jika seluruh mobil anda bergetar saat pengereman bisa jadi masalah muncul dari rem belakang. Untuk menguji bahwa memang rem belakanglah masalahnya dengan menggunakan cara menggunakan rem tangan saat mobil berjalan dengan kecepatan rendah.
Namun apabila mobil bergetar saat rem tangan diaktifkan maka sudah jelas ada masalah pada rem belakang mobil Anda.
Pedeteksian masalah menggunakan cara ini hanya berlaku jika rem belakang mobil Anda masih menggunakan tipe drum (tromol). Jika mobil Sahabat sudah menggunakan rem cakram di bagian belakang tanpa pengetahun teknis lebih baik langsung saja menghubungi bengkel agar tidak ada kerusakan lebih buruk pada mobil.
Dengan memahami kesalahan yang sering terjadi pada rem mobil ini akan dapat membantu Anda untuk merawat mobil kesayangan agar memiliki umur yang panjang.
So, jangan malas ya untuk selalu mengecek rutin sistem pengereman mobil Sahabat, agar berkendara menjadi lebih nyaman dan aman kemanapun tujuannya.