Perawatan Rem pada kendaraan yang tepat sangatlah penting. Setiap kendaraan harus mengadopsi standar untuk mendukung keselamatan di jalan. Beberapa tips tentunya dapat dilakukan untuk membantu pemeriksaan rem dengan mendeteksi masalah lebih awal dan menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Untuk mendukung pemeliharaan rutin kendaraan, berikut tips pemeriksaan dan perawatan rem kendaraan.

Periksa Bantalan Rem dan Selang

Bantalan rem adalah bagian pertama dari sistem rem yang perlu diperiksa dan diperhatikan. Lapisan tidak boleh longgar atau terendam dengan oli dan harus diganti jika sudah di bawah ¼ inci. Truk atau trailer yang sering kontak dengan limbah pabrik bisa mudah sekali mengalami korosi dan kelembaban bisa masuk ke sistem rem sehingga menyebabkan rem membeku. Pemeriksaan dengan teliti juga diperlukan untuk memastikan kemampuan pengereman saat membawa muatan.

Ganti Komponen Rem secara Konsisten

Truk lama masih ada yang tidak dilengkapi dengan indikator penggantian komponen dan mekanik perusahaan harus membuat jadwal penggantian komponen sendiri. Untuk mendapat performa terbaik adalah mengganti semua komponen rem yang diperlukan pada saat bersamaan sesuai jadwal perawatan. Misalnya mengganti bantalan rem, ganti periksa bagian yang saling terkait seperti drum, seperti indikasi retak akibat panas, atau komponen pendukung seperti pin, dan per,” katanya.

Penggantian Bearing

Pemeriksaan bearing merupakan komponen penting untuk perawatan rem. Deteksi dini masalah roda pada akhirnya dapat menghemat downtime truk atau trailer yang tidak diperlukan dan perbaikan besar yang mahal. Kemampuan pengereman merupakan fungsi truk yang tidak bisa dikompromikan. Bertambahnya jarak henti yang diperlukan membuat pengemudi dan pengguna jalan lain berada dalam bahaya.

Menjaga Tingkat Tekanan Udara

Tekanan udara yang benar memastikan penggunaan rem yang tepat. Jika pengukur tekanan udara untuk keperluan rem menunjukkan angka di bawah 60 psi sebelum truk berangkat ini adalah indikator bagus untuk sistem rem. Truk tidak boleh berangkat jika tekanan udara terlalu rendah. Tekanan udara harus berkisar antara 100 psi dan 125 psi, dan tekanan yang rendah berarti rem perlu diservis.

Perawatan tergantung pada usia kendaraan, kondisi kompresor, lingkungan operasional, dan lamanya kendaraan berada di jalan. Mekanik dapat menentukan fungsi filter yang benar dengan memeriksa kelembaban dalam sistem rem udara setiap bulan. Jika ada uap air, cartridge pengering udara mungkin memerlukan penggantian. Menggunakan dryer dan cartridge udara yang beroperasi dengan baik membantu pemilik kendaraan untuk menurunkan biaya operasional.

Beberapa tips praktis tersebut bisa dijalankan secara konsisten dengan waktu yang bisa diatur oleh mekanik bersamaan dengan pemeliharaan bagian truk lain yang mungkin berhubungan dengan sistem rem.