Ketepatan Waktu seorang pengemudi kendaraan logistic dalam mengantarkan barang merupakan nilai tambah tersendiri bagi perusahaan dan juga untuk pribadi sang supir. Namun, jika supir tidak dalam kondisi yang tidak prima tentu saja hal tersebut akan membahayakan sang supir dan juga pengemudi lainnya. Kondisi tubuh yang tidak prima dapat menyebabkan pengemudi akan sulit berkonsentrasi pada saat mengantar barang yang akan dikirim.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tentunya driver harus menyiapkan kondisi yang prima sebelum mengemudi. Selain kendaraan yang harus prima tentu saja sang pengemudi harus memiliki kondisi yang prima agar pengiriman barang tidak terganggu. Kondisi tubuh yang tidak prima dapat menyebabkan pengemudi mengalami kelelahan, tertular penyakit, dan microsleep dimana tubuh tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat selama 1 hingga 2 menit. Tentu saja hal tersebut berbahaya dan berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan di jalan. Menjaga keselamatan selama di jalan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk barang yang sedang dibawa oleh supir truk. Keselamatan ini dapat dicapai dengan memperhatikan faktor keamanan dalam mengemudi truk. Berikut ini tips aman mengemudi untuk pengemudi kendaraan logistic ataupun pengemudi truk.
Memeriksa Kendaraan Sebelum digunakan
Memeriksa kondisi truk sebelum berkendara sangat penting. Pengecekan ini terutama perlu dilakukan pada kaki-kaki truk untuk mencegah rem blong dan juga ban pecah. Setiap melakukan perjalanan lakukan pemeriksaan seperti kondisi ban dan roda, kebocoran tangki bahan bakar, fungsi mesin, rem kaki dan tangan, lampu, dan kelengkapan surat-surat. Jadi, pastikan selalu mengikuti prosedur pengecekan truk sebelum menjalankan tugas untuk menjaga keselamatan selama berada di jalan.
Waktu Tidur yang Cukup
Selama berkendara pengemudi harus tetap bugar agar tidak terlalu sering berhenti untuk beristirahat. Untuk itu, disarankan untuk pengemudi memiliki waktu tidur yang cukup selama 7-8 jam sebelum melakukan perjalanan agar tubuh menjadi prima ketika berkendara.
Mengatur Posisi Duduk
Kantuk sering muncul akibat posisi duduk yang terlalu nyaman. Oleh karena itu atur kursi pengemudi dengan posisi duduk tegak yang dapat membuat lebih focus dalam berkendara.
Menepi untuk Istirahat Jika Mengantuk dan Lelah
Rasa mengantuk yang tak tertahankan serng muncul pada saat dalam perjalanan panjang. Meneruskan perjalanan dalam keadaan mengantuk sangat berisiko. Meskipun Anda harus tepat waktu dalam mengantarkan barang, namun jangan abaikan rasa lelah atau ngantuk Untuk itu, segera menepi apabila terjadi hal tersebut dan beristirahat sejenak apabila terjadi kelelahan berlebih.
Perbanyak Minum Air Mineral
Meski kafein dapat mencegah rasa ngantuk, namun mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh dan hanya memberikan efek prima sesaat. Kafein yang terkandung pada kopi akan memacu jantung yang akan membuat tetap bugar, namun efeknya bisa menyebabkan dehidrasi, merasa letih, dan berkurangnya konsentrasi
Selain mengikuti tips diatas, berkendara secara aman bukan hanyak untuk pengemudi saja, melainkan juga asset yang dikemudikan dalam hal ini truk atau mobil. Untuk memastikan keamanan dan keselamatan asset tersebut dapat menggunakan IzzyTrack GPS Tracking yang akan membantu pihak operator perusahaan dalam memantau secara realtime pergerakan kendaraan, keselamatan kendaraan dan barang yang sedang diantarkan.