Kontainer menjadi salah satu komponen penting di dalam bisnis logistik. Karena besar kecilnya muatan yang akan dimuat berpengaruh terhadap penggunaan kontainer yang akan di pakai oleh setiap provider logistik. Ada berbagai macam jenis kontainer, ada yang khusus untuk muatan dingin dan panas ataupun lain sebagainya.
Sebuah kontainer didesain untuk memudahkan perpindahan barang dengan menggunakan berbagai jenis transportasi seperti pesawat terbang, kereta api, truk, hingga kapal laut. kontainer juga memudahkan perpindahan barang tanpa harus membongkar muat barang yang terdapat di dalamnya. Selain itu kontainer juga dapat digunakan berulang kali. Dengan bentuk dan bahan yang kokoh penggunaan container bertujuan untuk bisa menyatukan berbagai muatan menjadi satu dan mudah berpindah dan ditumpuk untuk penyimpanan. Berikut ini beberapa jenis kontainer menurut fungsi dan kegunaannya:
General Cargo Container
Jenis container ini paling umum digunakan. Bentuk container seperti kotak tertutup, dapat diisi berbagai jenis barang yang muat di dalamnya, mulai dari fast moving consumer goods, bahan makanan, pupuk, material bangunan, sparepart, sampai dengan mobil dan motor. Container ini memiliki ukuran yang standard, dan yang paling umum dipakai adalah container 20 feet dan 40 feet.
Flat Rack Container
Flat rack container berbentuk mirip seperti general cargo container, namun tidak memiliki penutup sisi samping dan atas, sehingga berbentuk alas datar dengan penutup sisi depan dan belakang saja. container jenis ini biasanya digunakan untuk mengangkut muatan yang ukurannya lebih besar dari general cargo container, misalnya: truk, alat berat, dan lainnya.
Open Top Container
Jenis kontainer ini memiliki sisi atas terbuka. Pada open top kontainer ini sisi yang terbuka hanya sisi atasnya. Kegunaannya mirip seperti flat rack container, untuk menampung muatan yang ukurannya besar, terutama dalam hal tinggi muatannya. Atau dalam hal memudahkan load dan unload muatan.
Open Side Container
Kontainer ini memiliki pintu yang bisa dbuka sepenuhnya. Dengan fitur tersebut, bongkar muat barang akan menjadi lebih mudah. Terlebih lagi jika barang tersebut sulit untuk dimuat menggunakan pintu biasa. Kontainer ini dipakai untuk mengangkut muatan yang mempunyai ukuran yang melebar seperti mesin industry.
Ventilated Container
Kontainer jenis ini mempunyai ventilasi di sisi – sisinya. Digunakan untuk kargo yang memerlukan sirkulasi udara, misalnya saja untuk kargo yang berupa biji kopi.
Refrigated Container
Kontainer ini memiliki alat pendingin yang suhunya bisa terkontrol hingga suhu paling rendah. Kontainer ini secara eksklusif berguna untuk pengiriman zat yang mudah membusuk seperti buah dan sayuran. Sebuah Kontainer Reefer ini berguna untuk barang yang harus terkirim dengan suhu sensitive
Thermal Container
Thermal container adalah jenis Kontainer yang dilapisi bahan kedap pada bagian dalamnya sehingga dapat menahan suhu yang telah diatur sebelumnya, dapat berupa suhu tinggi maupun suhu rendah. Bekerja menyerupai termos atau coolbox. Kontainer ini terbuat dari bahan pilihan untuk memungkinkan memiliki waktu pakai yang panjang anpa rusak oleh paparan kostan untuk suhu tinggi. Kontainer ini adalah kontainer yang paling cocok untuk transportasi jarak jauh dari produk.
Itulah beberapa jenis container yang dapat digunakan di lini bisnis logistik atau biasanya kita kenal kargo dan peti kemas. Untuk perusahaan logistic agar lebih memaksimalkan kinerja logistiknya, dapat menggunakan IzzyTrack GPS Tracking System yang memiliki fitur dan system terlengkap sesuai dengan kebutuhan perusahaan logistik.